Siswa
diharapkan mampu menganalisis nilai-nilai kehidupan cerpen dalam kumpulan
cerpen.
Membaca
Kumpulan Cerpen.
Mungkin,
kamu pernah membaca buku kumpulan cerpen, baik kumpulan cerpen dari seorang
pengarang maupun kumpulan cerpen dari berbagai pengarang cerpen. Tentunya, kamu
masih ingat bagaimana cara menganalisis cerpen tersebut.
Pada pelajaran kali ini, kamu akan belajar menganalisis nilai-nilai kehidupan dalam kumpulan cerpen.
Pada pelajaran kali ini, kamu akan belajar menganalisis nilai-nilai kehidupan dalam kumpulan cerpen.
Untuk menemukan nilai-nilai kehidupan dalam
cerpen, kalian harus menganalisis beberapa hal, antara lain adalah:
- kejadian
atau peristiwa apa yang terjadi dalam cerpen?
- siapa
saja yang terlibat atau pelaku?
- di
mana dan kapan terjadi?
- mengapa
dapat terjadi?
- bagaimana
kejadiannya?
Setelah menganalisis hal-hal tersebut yang
merupakan penjabaran dari tema, penokohan, latar, dan alur cerita, kamu dapat
menyimpulkan amanat atau nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam cerpen.
Nilai-nilai kehidupan tersebut meliputi, nilai sosial, nilai moral, nilai
religi atau agama, nilai budaya, kemasyarakatan dan kemanusiaan yang sangat
berperan dalam
kehidupan. Makna dari nilai-niai tersebut adalah:
kehidupan. Makna dari nilai-niai tersebut adalah:
- Nilai Sosial :
Keadaan seseorang sebagai
individu tidak terlalu penting. Tetapi individu ini secara bersama membantu
masyarakat yang selaras akan menjamin kehidupan yang lebih baik bagi
masing-masing individu. Manusia tidak bisa lepas hidup sendiri terpisah dari
yang lainnya. Lebih-lebih bila seseorang belum mampu menyelesaikan kebutuhan
jasmaninya sendiri walaupun itu yang paling sederhana, seperti seorang anak
kecil yang belum mampu mengerjakan sendiri
untuk mencukupi kebutuhannya seperti misalnya mandi, makan, berpakaian, dan sebagainya tanpa bantuan orang lain baik itu ayah, ibu maupun kakaknya. Jadi, Kita harus sailing membantu jika orang lain dalam kesusahan sebagai makhluk sosial.
untuk mencukupi kebutuhannya seperti misalnya mandi, makan, berpakaian, dan sebagainya tanpa bantuan orang lain baik itu ayah, ibu maupun kakaknya. Jadi, Kita harus sailing membantu jika orang lain dalam kesusahan sebagai makhluk sosial.
2. Nilai
Moral
Moral merupakan tingkah laku
perbuatan manusia dipandang dari nilai baik-buruk, benar dan salah berdasarkan
adapt kebiasaan dimana individu itu berada. Kita sebagai sesama manusia
hendaknya jangan saling mengejek atau menghina orang lain tetapi harus saling
menghormati.
3. Nilai Agama
Kita harus selau malakukan
kehendak Allah dan jangan melakukan hal yang dilarang oleh-Nya. Jadi juga memperhatikan
nilai agama yang ada dalam cerpen yang kita baca.
4. Nilai Pendidkan
Kita tidak boleh putus asa
dalam menghadapi kesulitan tetapi harus selalu berusaha dengan sekuat tenaga
dan selalu berdoa.
5. Nilai Adat
Kita harus menjalankan segala
perintah Tuhan dan memegang teguh nilai nilai dalam masyarakat.
6. Nilai
Estetika
Semua karya sastra atau karya
seni memiliki keindahan apabila terdapat keutuhan antara bentuk dan isi,
keseimbangan dan keserasian penampilan dari karya seni yang lain. Nilai keindahan
akan tampak lebih relatif, jika yang kita perhatikan adalah penilaian atau
penghargaan terhadap sastra itu.
Sastra sebagai cabang seni akan
melengkapi sentuhan estetis dengan mengembangkan aspek rasa ini demi
sempurnanya aspek keindahan dalam sastra, yang dihubungkan dengan tehnik
cerita, gaya bahasa, unsur-unsur yang lain sebagai variasinya. Nilai estetika
adalah nilai kesopanan dan budi pekerti atau akhlak. Nilai susila adalah yang
berkenan dengan tata krama atau disebut beradab. (prizt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar